Selasa, 07 Februari 2012

Semacam Pengantar

PUJI dan syukur kehadirat Illahi Robbi bahwasannya pada kesempatan ini New Salisan –sebut saja Salisan--bisa terbit dalam bentuk blog. Tak lama setelah menerbitkan media berbentuk buletin, tim Salisan pun mencoba memanfaatkan media di dunia maya ini. Selain bermaksud sebagai bentuk dokumentasi, kami pikir bahwa informasi yang kami terbitkan di buletin pun terasa pantas untuk diberitahukan ke khalayak ramai sebagai pengetahuan bersama. Karena sebagaimana halnya moto kami, tak sempurna kiranya jika kita hanya bisa “Mengikat Ilmu” tapi tak “Menuai Amal.”
          Sebagai sebuah pengantar, Salisan sendiri sebenarnya merupakan sebuah media yang diterbitkan di lingkungan Pondok Pesantren Pagelaran 3, bertempat di Jalan Gardusayang Cisalak, Subang, Jawa Barat. Media ini sempat terbit pada tahun 2006 dan sempat mengalami masa hiatus semenjak tahun 2009. (Untuk lebih jelas mengenai sejarah Salisan ini, Anda bisa membacanya di rubrik Fokus di laman blog.
Salisan kembali terbit dengan nama New Salisan berawal dari percakapan antara Afif Nurseha, salah satu pengajar di Kampus Plus Pagelaran dengan Firman Nugraha, yang juga merupakan pengajar baru di kampus tersebut. Kami katakan ‘kampus’ karena Pondok Pesantren berbasis modern ini memiliki sekolah tidak hanya SMP Plus, tapi juga SMA dan SMK-nya. Kata ‘New’ sendiri diberikan oleh salah satu dari tim Salian bernama Rizky Rivani, murid SMP Plus Pagelaran kelas VIII, sehari sebelum Launching Salisan esok malamnya.  
          Percakapan yang berlangsung di tengah bulan Desember itu pun menjadi ide awal untuk membuat Tim Salisan yang terdiri dari siswa-siswa Kampus Pagelaran termasuk dua orang pencetus yang disebutkan tadi. Sungguh bukan perkara yang mudah bagi kami untuk “menghidupkan” kembali Salisan, mengingat tidak adanya dokumentasi Salisan periode lalu yang membuat kedua pencetus harus memutar otak perihal bagaimana memulai semuanya ini dari nol, mulai dari rekruitmen sampai membuat konsep buletin, bahkan ide untuk menggulirkannya lewat blog ini.  
Akan tetapi, dengan ikhtiar dari rekan-rekan sejawat dan tentunya doa, akhirnya kami pun bisa menerbitkan buletin juga blog ini. Kami menyadari bahwa ini bukanlah jalan yang mudah. Tentunya, ada banyak dan banyak lagi hal yang harus dipertimbangkan sekaligus dibenahi. Bukan tak mungkin kekurangan dan kekhilafan pun ada dalam diri kami dan Salisan ini. Oleh karenanya, kritik dan saran sungguh sangat kami harapakan semata-mata untuk membuat blog ini menjadi lebih baik lagi ke depannya.
Dengan mengusung motto “Mengikat Ilmu Menuai Amal”, kami berharap Salisan tidak hanya menjadi media yang mengantarkan setetes demi setetes ilmu pengetahuan dari samudera ilmu yang maha luas ini, akan tetapi juga menjadi media yang mengamalkan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Cita-cita kami hanya ingin berusaha menjadi khalifah (tidak harus yang terbaik), sebagaimana Allah Swt menciptakan manusia pada awalnya. Karena dengan pemerian status itu pula, kami merasa bahwa hal ini mesti kami buktikan.
Barangkali, demikian sepatah dua patah kata dari redaksi. Semoga ini menjadi sesuatu yang berarti bagi semua. Selamat membaca!(red

1 komentar: