Rabu, 08 Februari 2012

Lain Ladang Lain Belalang

"New Salisan"
Nur, lain lubuk lain ikannya, begitu peribahasa berkata. Walau masih bernama Salisan, buletin ini tentu saja berbeda dengan Salisan yang sudah pernah ada sebelumnya. Seiring waktu yang bergulir, seiring itu pula perubahaan menjadi sebuah keniscayaan, pun begitu dengan Salisan kali ini. Disertai instrumen dan sumber daya manusia yang mendukung, Salisan kembali hadir dengan format dan konsep yang tentunya berbeda. Laiknya motto kami, yaitu “Mengikat Ilmu, Menuai Amal,Salisan tampil sebagai media yang tidak hanya menghadirkan pengetahuan maupun sekadar menyalurkan informasi, akan tetapi juga sebagai sarana mengekspresikan diri ke dalam wujud yang lebih konkret. Dengan kata lain: Beramal.
          Amaliah ini tidak hanya bersifat internal (ke dalam diri) tapi juga eksternal (ke luar diri), mengingat bahwa manusia yang paling baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain, sebagaimana perkataan Rasulullah dalam Hadist Riwayat Thabrani dan Daruquthni. Inilah landasan kami sesungguhnya, dimana tersirat pula di dalamnya semangat untuk menjalani hari-hari dengan baik dan lebih baik lagi. Demikian pula halnya dengan Salisan episode ini. Kami ingin ini menjadi sesuatu yang berarti, bagi kami, Anda dan Salisan sendiri, karena kami tahu bahwa hidup hanya satu kali. Melalui Salisan, kami ingin menciptakan dunia yang lebih baik, walau hanya dengan satu titik (.), seperti yang Abul Aswad ad-Duwali lakukan dengan huruf-huruf Arab, yang meski demikian telah membuat kita bisa membedakan mana huruf ‘nun’ dan mana huruf ‘ba’.(red/”Salisan”)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar